What make someone beautiful? The appearance? Just it? Anda pasti setuju bahwa yang membuat seorang wanita itu cantik bukan hanya paras luarnya saja. Namun juga perilakunya, sifatnya, keanggunannya. Karakteristik yang tak kasat mata yang biasa disebut inner beauty. Kita sepakat bahwa kualitas dalam diri seseorang lah pada akhirnya membuat kita tertarik dan jatuh cinta.

Namun tulisan ini bukanlah tentang wanita. Tulisan ini akan bercerita tentang cinta dan keindahan yang ditemukan pada sebuah tempat. Yang nampak luarnya megah, nampak dalamnya sakral, dan nampak batinnya ramah. Jika tempat ini seorang wanita, maka ia adalah wanita yang cantik rupawan, baik akhlaknya, serta setia. Jika tempat ini seorang pria, maka ia adalah pria yang gagah, sopan, dan loyal. Siapa yang menolak untuk jatuh cinta pada manusia yang demikian!

Titik terbaik di tempat ini ada pada shaf terdepan, satu barisan persis di belakang imam. Barisan yang pernah dipakai sujud para presiden negeri ini, para ulama, dan orang-orang soleh. Namun bukan itu yang membuatnya istimewa. Yang membuat shaf terdepan istimewa adalah kamu bisa bebas. Bebas menumpahkan penyesalan dan air mata. Bebas mengakui kesalahan dan kelemahan diri. Bebas untuk menjadi selemah-lemahnya makhluk di hadapan Sang Pencipta.

Disinilah kebebasan sesungguhnya berada. Bukan di club, bukan di jalan, bukan dimana-mana. Melainkan hanya disini, di Masjid Istiqlal, di shaf pertama, di bawah lafadz Allah. Bebas dari masalah sebagaimana Allah bebaskan Ibrahim dari panasnya api, meskipun ia masih terkepung apa yang nampaknya sebagai api. Di tempat ini kamu juga akan menemukan ketenangan, sebagaimana Allah berikan ketenangan pada Yunus yang berada pada tiga kegelapan. Karena sejatinya bukan masalah eksternal yang membuat kita takut dan sedih. Adalah kondisi hati yang menjadikan kita gelisah atau tenang.

Disinilah ketenangan sesungguhnya berada. Di atas karpet merah, di bawah naungan kubah, di antara malaikat. Setelah beranjak dari tempat ini masalah bisa hilang, bisa juga berkurang, bisa juga akan masih tetap ada. Satu hal yang pasti hilang dan berkurang adalah kekhawatiranmu akan kehidupan. Sebegitu ajaibnya tempat ini sehingga permasalahan selesai begitu saja di tingkat hati.

Tempat ini, bangunan ini, indah bukan hanya karena kemegahannya. Ia indah karena ada jutaan malaikat yang membersamai ketika pertama kali melangkahkan kaki didalamnya. Tempat ini indah karena ampunan dan kasih sayang Allah yang senantiasa terbentang di setiap jengkal masjid ini. Tempat ini indah karena didalamnya tersedia hidangan berupa kebebasan dan ketenangan jiwa.

Apakah kamu termasuk yang mendapat undangan untuk hadir di tempat terindah ini?